Home >Unlabelled > 01 KK. MERAKIT PERSONAL KOMPUTER (PC)
01 KK. MERAKIT PERSONAL KOMPUTER (PC)
Posted on Minggu, 13 November 2011 by joges
Merakit Personal Komputer
Ø Perlengkapan / Peralatan:
1. Mainboard / Motherboard
2. Processor
3. Heatsink + Kipas Pendingin
4. VGA Card (Kartu VGA)
5. Sound Card (Kartu Suara) jika ada
6. HDD (Hard Disk Drive)
7. FDD (Floppy Disk Drive)
8. CD ROM/RW atau DVD ROM/RW
9. Monitor
10. Keyboard
11. Mouse
12. Speaker Aktif
13. Kabel power (monitor + CPU)
14. Kabel IDE
15. Kabel FDD
16. Cassing + Power Supply
17. Tang
2. Processor
3. Heatsink + Kipas Pendingin
4. VGA Card (Kartu VGA)
5. Sound Card (Kartu Suara) jika ada
6. HDD (Hard Disk Drive)
7. FDD (Floppy Disk Drive)
8. CD ROM/RW atau DVD ROM/RW
9. Monitor
10. Keyboard
11. Mouse
12. Speaker Aktif
13. Kabel power (monitor + CPU)
14. Kabel IDE
15. Kabel FDD
16. Cassing + Power Supply
17. Tang
Ø Langkah Kerja :
1. Menyiapkan dan Mengamati Mainbord / Motherboard
a. Siapkan Motherboard dan amati bagian-bagiannya dengan seksama. Apabila perlu gambar posisi komponen yang ada padanya agar lebih paham.
b. Setelah itu buka pengunci socket processor.
2. Ambil Processor
a. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasaya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.
b. Cocokkan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.
c. Jika anda melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar (Jika processor belum terpasang dengan benar JANGAN DIPAKSA ATAU DITEKAN).
d. Kunci kembali socket tersebut dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
3. Memasang Kipas Pendingin
a. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga anda tinggal memasangnya.
b. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas.
c. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.
4. Memasang Memory
a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.
b. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic random access memory (SDRAM).
c. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya.
d. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.
5. Menyiapkan Casing
a. Siapkan casing yang akan digunakan.
b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.
c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini
d. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard anda di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).
6. Memasang Motherboard.
a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard anda dengan benar pada dudukan yang tersedia.
b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.
1. Menyiapkan Harddisk
a. Ambil harddisk anda, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.(biasanya sudah terpasang dalam posisi master)
b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.
1. Memasang Harddisk ke Casing
a. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.
b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.
7. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard
a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD).
b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.
c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).
8. Memasang Floppy Disk Drive (FDD)
a. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk. Floppy drive langsung dimasukkan kedalam case dan dipasang sekrup..
b. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.
9. Menyiapkan CD / DVD Drive
a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.
b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.
c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu komputer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.
10. Memasang CD / DVD drive
a. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).
11. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard
a. CD/DVD dipasang langsung kedalam casing tanpa rail dan kuatkan dengan sekrup yang tepat.
b. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.
12. Memasang Ethernet Card / LAN Card
a. Untuk memasang LAN Card, anda tidak perlu membuka kunci atau semacamnya. Yang anda lakukan adalah mencocokkan celoah slot dengan LAN Card (jangan sampai keliru dengan slot AGP/PCI).
b. Pasanglah LAN Card dengan menekan tanpa memaksa. Sampai benar-benar kencang.
13. Memasang VGA Card
a. Cari slot VGA (biasanya AGP) pada motherboard, ini adalah slot ekspansi terdekat dengan prosesor, biasanya terletak paling jauh dari belakang casing disbanding konektor PCI lainnya. Letakkan VGA Card pada slot, kemudian tekan dan kuakan dengan sekrup yang tepat.
b. ATI Radeon 9800 (jenis VGA Card), sama seperti graphic card high end lainnya, membutuhkan koneksi terpisah dari power supply. Karena card ini menggunakan konektor hard disk 4 pint berukuran besar. Card lain mungkin membutuhkan konektor yang lebih kecil.
14. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard
a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.
b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.
c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.
15. Menghubungkan Kabel Daya
a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.
b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.
c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/ VD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.
16. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar
a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.
b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.
c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.
17. Memeriksa Catu Daya
a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.
b. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 -220 Volt.
b. Cocokkan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.
c. Jika anda melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar (Jika processor belum terpasang dengan benar JANGAN DIPAKSA ATAU DITEKAN).
d. Kunci kembali socket tersebut dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
18. Memasang Kipas Pendingin
a. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga anda tinggal memasangnya.
b. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas
c. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.
19. Memasang Memory
a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.
b. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic random access memory (SDRAM).
c. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya.
d. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.
1. Menyiapkan Casing
a. Siapkan casing yang akan digunakan.
b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.
c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.
d. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard anda di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).
1. Memasang Motherboard.
a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard anda dengan benar pada dudukan yang tersedia.
b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.
20. Menyiapkan Harddisk
a. Ambil harddisk anda, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.(biasanya sudah terpasang dalam posisi master)
b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.
21. Memasang Harddisk ke Casing
a. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.
b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.
22. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard
a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD).
b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.
c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).
23. Memasang Floppy Disk Drive (FDD)
a. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk. Floppy drive langsung dimasukkan kedalam case dan dipasang sekrup.
. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.
24. Menyiapkan CD / DVD Drive
a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.
b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.
c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu komputer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.
25. Memasang CD / DVD drive
a. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).
26. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard
a. CD/DVD dipasang langsung kedalam casing tanpa rail dan kuatkan dengan sekrup yang tepat.
b. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk.
c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.
27. Memasang Ethernet Card / LAN Card
a. Untuk memasang LAN Card, anda tidak perlu membuka kunci atau semacamnya. Yang anda lakukan adalah mencocokkan celoah slot dengan LAN Card (jangan sampai keliru dengan slot AGP/PCI).
b. Pasanglah LAN Card dengan menekan tanpa memaksa. Sampai benar-benar kencang.
28. Memasang VGA Card
a. Cari slot VGA (biasanya AGP) pada motherboard, ini adalah slot ekspansi terdekat dengan prosesor, biasanya terletak paling jauh dari belakang casing disbanding konektor PCI lainnya. Letakkan VGA Card pada slot, kemudian tekan dan kuakan dengan sekrup yang tepat.
b. ATI Radeon 9800 (jenis VGA Card), sama seperti graphic card high end lainnya, membutuhkan koneksi terpisah dari power supply. Karena card ini menggunakan konektor hard disk 4 pint berukuran besar. Card lain mungkin membutuhkan konektor yang lebih kecil.
29. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard
a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.
b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.
c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.
30. Menghubungkan Kabel Daya
a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.
b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.
c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/ VD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.
31. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar
a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.
b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.
c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.
32. Memeriksa Catu Daya
a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.
b. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.
1. Menyiapkan dan Mengamati Mainbord / Motherboard
a. Siapkan Motherboard dan amati bagian-bagiannya dengan seksama. Apabila perlu gambar posisi komponen yang ada padanya agar lebih paham.
b. Setelah itu buka pengunci socket processor.
2. Ambil Processor
a. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam hal ini biasaya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.
b. Cocokkan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.
c. Jika anda melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar (Jika processor belum terpasang dengan benar JANGAN DIPAKSA ATAU DITEKAN).
d. Kunci kembali socket tersebut dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
3. Memasang Kipas Pendingin
a. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga anda tinggal memasangnya.
b. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas.
c. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.
4. Memasang Memory
a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.
b. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic random access memory (SDRAM).
c. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya.
d. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.
5. Menyiapkan Casing
a. Siapkan casing yang akan digunakan.
b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.
c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini
d. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard anda di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).
6. Memasang Motherboard.
a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard anda dengan benar pada dudukan yang tersedia.
b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.
1. Menyiapkan Harddisk
a. Ambil harddisk anda, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.(biasanya sudah terpasang dalam posisi master)
b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.
1. Memasang Harddisk ke Casing
a. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.
b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.
7. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard
a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD).
b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.
c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).
8. Memasang Floppy Disk Drive (FDD)
a. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk. Floppy drive langsung dimasukkan kedalam case dan dipasang sekrup..
b. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.
9. Menyiapkan CD / DVD Drive
a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.
b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.
c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu komputer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.
10. Memasang CD / DVD drive
a. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).
11. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard
a. CD/DVD dipasang langsung kedalam casing tanpa rail dan kuatkan dengan sekrup yang tepat.
b. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.
12. Memasang Ethernet Card / LAN Card
a. Untuk memasang LAN Card, anda tidak perlu membuka kunci atau semacamnya. Yang anda lakukan adalah mencocokkan celoah slot dengan LAN Card (jangan sampai keliru dengan slot AGP/PCI).
b. Pasanglah LAN Card dengan menekan tanpa memaksa. Sampai benar-benar kencang.
13. Memasang VGA Card
a. Cari slot VGA (biasanya AGP) pada motherboard, ini adalah slot ekspansi terdekat dengan prosesor, biasanya terletak paling jauh dari belakang casing disbanding konektor PCI lainnya. Letakkan VGA Card pada slot, kemudian tekan dan kuakan dengan sekrup yang tepat.
b. ATI Radeon 9800 (jenis VGA Card), sama seperti graphic card high end lainnya, membutuhkan koneksi terpisah dari power supply. Karena card ini menggunakan konektor hard disk 4 pint berukuran besar. Card lain mungkin membutuhkan konektor yang lebih kecil.
14. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard
a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.
b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.
c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.
15. Menghubungkan Kabel Daya
a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.
b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.
c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/ VD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.
16. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar
a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.
b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.
c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.
17. Memeriksa Catu Daya
a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.
b. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 -220 Volt.
b. Cocokkan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.
c. Jika anda melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan dapat dimasukkan ke socketnya dengan baik dan benar (Jika processor belum terpasang dengan benar JANGAN DIPAKSA ATAU DITEKAN).
d. Kunci kembali socket tersebut dengan cara menekan tuas kebawah dan mengaitkan pada pengunci yang ada.
18. Memasang Kipas Pendingin
a. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga anda tinggal memasangnya.
b. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi connector dayanya. Cari jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan dengan kipas
c. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan terdapat 4 buah pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.
19. Memasang Memory
a. Untuk memasang memory, maka bukalah pengunci slot memory di kedua sisinya pada motherboard.
b. Perhatihkan bahwa setiap keping memori memiliki celah pada sisi bawahnya. Pada praktek kali ini kita menggunakan double data rate random access memory (DDRAM). Ada jenis RAM yang lain, tetapi saat ini susah ditemukan di pasaran dalam keadaan baru yang disebut dengan syncronous dynamic random access memory (SDRAM).
c. Cocokkan celah ini dengan slot memori. Jika saudara memaksakan memasang memory dengan arah yang salah, maka dapat merusakkan memory atau bahkan motherboardnya.
d. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan penguncinya akan menutup dengan sendirinya.
1. Menyiapkan Casing
a. Siapkan casing yang akan digunakan.
b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.
c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya dengan hati-hati, seperti pada gambar berikut ini.
d. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard anda di bagian yang membutuhkan tekanan kuat, seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).
1. Memasang Motherboard.
a. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard anda dengan benar pada dudukan yang tersedia.
b. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakan untuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.
20. Menyiapkan Harddisk
a. Ambil harddisk anda, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada jumper akan terdapat pilihan Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan pada permukaan harddisk.(biasanya sudah terpasang dalam posisi master)
b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan. Jika perlu siapkan pinset untuk mencabut dan memasang jumper pada harddisk.
21. Memasang Harddisk ke Casing
a. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive.
b. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.
22. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard
a. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34-wire. Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD).
b. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin nomor 1.
c. Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada harddisk (kabel warna merah) berada tepat di sebelah connector daya (warna merah pula).
23. Memasang Floppy Disk Drive (FDD)
a. Memasang Floppy drive, hampir sama dengan memasang harddisk, kecuali untuk beberapa model casing yang memisahkan tempat floppy dan harddisk. Floppy drive langsung dimasukkan kedalam case dan dipasang sekrup.
. Beberapa tipe casing, kemungkinan perlu untuk membuka panel depannya terlebih dahulu sebelum memasang floppy disk drive.
24. Menyiapkan CD / DVD Drive
a. Seperti halnya harddisk, CD / DVD drive juga menggunakan jumper untuk posisi Master dan Slave. Atur jumper tesebut pada posisi yang diinginkan.
b. Apabila hanya terdapat sebuah harddisk, maka jumper berada pada posisi Master.
c. Seandainya terdapat 2 buah harddisk pada satu komputer dan keduanya diaktifkan, maka 1 harddisk dijadikan Master dan harddisk satunya harus diatur pada posisi Slave.
25. Memasang CD / DVD drive
a. Untuk memasang CD / DVD drive biasanya kita perlu melepas panel depan casing terlebih dahulu, atau tergantung juga jenis dan model casing yang digunakan.
b. Membuka penutup drive yang ada pada panel depan.
c. Pasanglah CD/DVD drive dengan benar, kemudian tutup kembali panel depan (jika menggunakan panel depan).
26. Menghubungkan CD / DVD drive ke Motherboard
a. CD/DVD dipasang langsung kedalam casing tanpa rail dan kuatkan dengan sekrup yang tepat.
b. Pemasangan kabel data IDE dari CD/DVD ke motherboard sama dengan pemasangan harddisk.
c. Jangan lupa untuk selalu merapikan kabel-kabel tersebut agar tidak saling terkait dan “semrawut”. Atur lintasan dan jalur kabel dengan rapi, jika perlu ikatlah agar lebih rapi dan enak dipandang mata.
27. Memasang Ethernet Card / LAN Card
a. Untuk memasang LAN Card, anda tidak perlu membuka kunci atau semacamnya. Yang anda lakukan adalah mencocokkan celoah slot dengan LAN Card (jangan sampai keliru dengan slot AGP/PCI).
b. Pasanglah LAN Card dengan menekan tanpa memaksa. Sampai benar-benar kencang.
28. Memasang VGA Card
a. Cari slot VGA (biasanya AGP) pada motherboard, ini adalah slot ekspansi terdekat dengan prosesor, biasanya terletak paling jauh dari belakang casing disbanding konektor PCI lainnya. Letakkan VGA Card pada slot, kemudian tekan dan kuakan dengan sekrup yang tepat.
b. ATI Radeon 9800 (jenis VGA Card), sama seperti graphic card high end lainnya, membutuhkan koneksi terpisah dari power supply. Karena card ini menggunakan konektor hard disk 4 pint berukuran besar. Card lain mungkin membutuhkan konektor yang lebih kecil.
29. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard
a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.
b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.
c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar dapat berfungsi dengan normal.
30. Menghubungkan Kabel Daya
a. Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan kabel daya dari catu daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.
b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya yang harus dipasang, seperti gambar berikut ini.
c. Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/ VD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.
31. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar
a. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponenkomponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.
b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker dan lain-lainnya.
c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun monitor.
32. Memeriksa Catu Daya
a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan switch ke sumber tegangan yang sesuai.
b. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch) antara 110 atau 220 Volt.
Diberdayakan oleh Blogger.
About Me
Blog Archive
-
▼
2011
(215)
-
▼
November
(146)
- TIPS SUKSES BELAJAR BAHASA INGGRIS
- CARA MEMBUAT BANNER IKLAN GRATIS DI BLOG ANDA
- SEJARAH PETERPAN
- NAZRIEL IRHAM MAIN FILM DI SANG PEMIMPI
- KABAR ARIEL DAN LUNA MAYA PUTUS, MANAGER PETERPAN ...
- Cara Cepat dan Mudah Update PageRank Google
- cara membuat widget statistik pengunjung di blog
- ALBUM BINTANG DI SURGA
- ALBUM TAMAN LANGIT
- AWAL TERBENTUK PETERPAN BAND
- CARA Mengetahui IP Address Pengirim Email
- Cara Membuat Bootable USB Drive
- KATA-KATA MUTIARA BIJAK 2011
- Cara Menyembunyikan dan Mendisable Icon Desktop
- Apakah Mengenal Pasangan Harus Lewat Pacaran?
- TRICK : 01.Menyembunyikan Tampilan Semua Drive di ...
- 20.BINTANG DI SURGA
- 11.ADA APA DENGANMU
- eBook Managing People Strategy
- TIPS DAN TRIK MEMBUAT OTAK LEBIH PINTAR
- FREE DOWNLOAD n-Track Studio Publisher's Description
- BLOG 12.TIPS AGAR BLOG KITA TERKENAL
- 7 KOTA MATI YANG MENAKUTKAN DI DUNIA
- VIDEO CLIP 31. MELAWAN DUNIA
- FREE DOWNLOAD GiliSoft Video Converter 3.5
- Dinosaurus Terseram dari pada T-Rex
- SEA GAMES JUARA UMUM, INDONESIA BUTUH 12 EMAS
- 7 KOTA TERBESAR DI DUNIA
- CARA MENGHASILKAN UANG DENGAN BLOG
- LOMBA TINGKAT III KWARCAB KARAWANG 2011
- Sesepuh Agama Karawang Meninggal Dunia "K.H OBAY H...
- Chikungunya Masih Mewabah di Jayakerta-Karawang
- TKW Jayakerta Terancam Hukuman Pancung?
- PASUKAN PRAMUKA SMPN 1 JAYAKERTA JADI JUARA UMUM LG3
- SEA GAMES "Dua Emas dari Marathon Tutup Cabor Atle...
- SEA GAMES "TUNGGAL PUTRA PANAHAN INDONESIA RAIH EMAS"
- SEA GAMES "INDONESIA TAMBAH 1 KOLEKSI EMAS DARI CA...
- SEA GAMES "INDONESIA DAPAT EMAS DARI CABANG GULAT ...
- SEA GAMES "TIM SEPATU RODA INDONESIA SIKAT SEMUA E...
- SEA GAMES TIM RENANG INDONESIA TAMBAH 1 EMAS LAGI"
- SEA GAMES "PANAHAN SUMBANG EMAS (ERWINA)"
- SEA GAMES "PANAHAN SUMBANG EMAS (ERWINA)"
- TENIS PUTRA DAPAT EMAS DENGAN SUSAH PAYAH DI AJANG...
- TIM TAEKWONDO INDONESIA SUMBANG SATU EMAS DI AJANG...
- UPDATE STATUS KEREN
- 9. CARA BUAT "TEXT SYMBOL & TEXT ART DI FACEBOOK"
- KATA-KATA LUCU PART III "ROMANCE"
- Umumkan Secepatnya Audit Forensik Kasus Century
- 7 NEGARA ATAU KOTA TERINDAH DI DUNIA
- 17 KEAJAIBAN DUNIA THE BEST
- Teknik Naikkan PageRank Sekaligus Datangkan Ribuan...
- KK 02. MENERAPKAN FUNGSI PERIPHERAL DAN INSTALASI ...
- 01 KK. MERAKIT PERSONAL KOMPUTER (PC)
- HARDWARE "Microsoft Pamer Tablet Samsung dengan Wi...
- HARDWARE "SAMSUNG CIPTAKAN NOTEBOOK WINDOWS 8"
- HARDWARE "G&D Umumkan SIM Card Terkecil di Dunia"
- SEA GAMES "INDONESIA VS THAILAND"
- SEA GAMES HARI KETIGA, INDONESIA JADI JUARA UMUM S...
- "SEA GAMES" Di Final, Ricky Yang Hadapi Juara Duni...
- PERAIHAN MEDALI DI AJANG SEA GAMES XXVI
- PALEMBANG - Indonesia kembali menambah tabungan em...
- SEA GAMES "Emas Perdana Loncat Indah"
- SEA GAMES "Lari Jarak Jauh Ikut Sumbang Emas"
- SEA GAMES "24 Atlet Nasional Anggar Siap Tempur"
- SEA GAMES "3 Pesilat Indonesia Tembus Semifinal"
- SEA GAMES "Dua Atlet Nasional Anggar Lolos ke Semi...
- Optimisme Zaky Silat Jadi Juara Umum
- Simon Bawa Indonesia Ungguli Laos
- Geser Malaysia, Indonesia Pimpin Grup A
- Taekwondo Tak Ingin Ketinggalan Sumbang Emas
- Glenn Victor Berpeluang Beri Emas di Renang
- Tim Kayak Putra Siap di Nomor Sprint
- SEA Games 2011 Resmi Dimulai
- Komodo Jadi 'Juara' New7Wonder
- Hujan Berkah di Pembukaan SEA Games 2011
- INDONESIA VS SINGAPORE
- TUJUH PAHLAWAN REVOLUSI "AHMAD YANI"
- TUJUH PAHLAWAN REVOLUSI "SEJARAH MONUMEN "
- KATA-KATA LUCU PART II
- KATA-KATA MOTIVASI ISLAM PART I
- KATA-KATA LUCU PART I
- TIPS BLOG : 11.MEMBUAT SCREEN SAVER
- JADWAL PERTANDINGAN SEPAK BOLA DI AJANG SEA GAMES ...
- NEWS PETERPAN 01. NAZRIEL IRHAM MERAYAKN IDUL ADHA...
- LYRIC PETERPAN : 45.DARA ARIEL (NEW)
- TUKERAN LINK
- LYRIC PETERPAN : 44.AKU PERGI (NEW)
- TIPS CARA MENDAPATKAN JUTAAN PENGGEMAR FANPAGE FA...
- TIPS MEMBUAT TOMBOL HOME,BACK T TOP,DAN BOTTOM
- TIPS KOMUTER 01:MERAWAT KOMPUTER I
- TIPS KOMUTER 01:MEMPERCEPAT KERJA KOMPUTER I
- 09.TIPS MENAIKAN TRAFIK DI BLOG
- TIPS SUPAYA BLOG KITA TERKENAL
- BLOG 07.TIPS BLOGGER YANG BAIK DAN BENAR
- CARA MEMBUAT GROUP DI FACEBOOK
- Penyakit Baru Pengguna Facebook
- LYRIC PETERPAN : 43.KITA TERTAWA
- LYRIC PETERPAN : 42.MIMPI YANG SEMPURNA
- LYRIC PETERPAN : 41.TAK ADA YANG ABADI
- LYRIC PETERPAN : 39.DILEMA BESAR
-
▼
November
(146)