Renungan 13: Kisah Nabi Yunus A.S.


 

"Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul, (ingatlah) ketika ia lari, ke kapal yang penuh muatan, kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orangorang yang kalah dalam undian. Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit. Dan Kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu. Dan Kami utus dia kepada seratus ribu orang atau lebih. Lalu mereka
beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga
waktu yang tertentu". (QS Ash Shaafaat:139-148)

Ayat-ayat ini mengisahkan saat Nabi Yunus a.s. meninggalkan umatnya. Kemudian beliau naik ke sebuah kapal yang penuh dengan muatan. Karena sesuatu hal yang mengancam keselamatan kapal, maka diputuskan untuk mengurangi penumpang dengan cara melempar sebagian penumpang ke laut. Untuk menentukan siapa yang akan dilempar ke laut, maka diadakan undian dan Nabi Yunus a.s. kalah dan harus dilempar ke laut. Kemalangan tidak sampai di sana, di laut beliau ditelan oleh seekor ikan yang besar. Beliau berdoa di dalam
perut ikan sampai pertolongan Allah datang. Beliau dilemparkan ke suatu daerah yang tandus dan dalam keadaan sakit.



Setelah mengalami berbagai kemalangan dan kesulitan tersebut, akhirnya pertolongan Allah SWT datang. Mulai ditumbuhkannya pohon labu dan  diterima oleh umat yang beriman. Suatu kenikmatan yang diberikan Allah SWT kepada orang-orang yang bershabar atas segala ujian yang dihadapinya. Oleh karena itu hendaknya kita semua selalu berpikir positif. Selalu yakin bahwa ada hikmah dari setiap kejadian atau kondisi yang kita alami saat ini. Suatu

What's on Your Mind...

Diberdayakan oleh Blogger.